JAKARTA – Google dilaporkan mendapatkan protes dari konsumennya di Austria, mereka tegabung dalam kelompok advokasi konsumen noyb.eu.
Laporan Reuters mengatakan, alasan memprotes Google ini, karena perusahaan mengirimkan email langsung ke para pengguna Gmail yang berisi iklan.
Diolah dari Antara, Kamis (25/8/2022), noyb.eu menyebut email tersebut tidak diminta konsumen sehingga melanggar aturan di Uni Eropa.
Mereka berpendapat, Google semestinya meminta persetujuan dari pengguna Gmail sebelum mengirim email berisi konten pemasaran.
Aksi ini, kata organisasi tersebut, melanggar keputusan Pengadilan Perdata Uni Eropa, yakni CJUE.
noyb.eu mengajukan keberatan ini ke regulator perlindungan data Prancis, CNIL. Perwakilan Google dan CNIL sendiri, belum memberikan pernyataan atas kasus ini.
Email dari Google tersebut, sekilas seperti surat biasa, namun, berisi tulisan “Ad” atau iklan di bawah subjek email. noyb.eu juga menyatakan email tersebut tidak berisi tanggal.
None of Your Business atau noyb.eu adalah kelompok advokasi yang didirikan oleh pengacara dan aktivis privasi data, Max Schrems. Dia memenangkan kasus besar di pengadilan Eropa pada 2020.
Sementara itu, CNIL menjadi salah satu regulator privasi data yang cukup kuat di Eropa.
Lembaga tersebut, awal tahun ini memberikan denda kepada Google senilai 150 juta euro karena mempersulit pengguna internet menolak pelacak dalam jaringan (online tracker).
(amj)